Maret 2021 ~ Nyala Biru

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyGqE_DWKrfJkWFXTd3qBluszlOJECl1WZKvhpecRpovFDsJpJ1sdYk2U_90EByFG2CYk6n6NHoC5g4tIfkqyiakeX9gteKEaTxQEamdB_JUg75EBL1osmm7Aa83wMM2cp3iWiWVzpqC_1/s493/unnamed.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="484" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyGqE_DWKrfJkWFXTd3qBluszlOJECl1WZKvhpecRpovFDsJpJ1sdYk2U_90EByFG2CYk6n6NHoC5g4tIfkqyiakeX9gteKEaTxQEamdB_JUg75EBL1osmm7Aa83wMM2cp3iWiWVzpqC_1/s320/unnamed.png" /></a></div><p></p><div class="kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="text-align: center;"><div>Oleh : Ummu Syam (Aktivis Muslimah Majalengka)</div><div style="text-align: left;">(Diterbitkan di laman website Radar Indonesia - <span class="d2edcug0 hpfvmrgz qv66sw1b c1et5uql lr9zc1uh a8c37x1j keod5gw0 nxhoafnm aigsh9s9 d3f4x2em fe6kdd0r mau55g9w c8b282yb iv3no6db jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"><span><a class="oajrlxb2 g5ia77u1 qu0x051f esr5mh6w e9989ue4 r7d6kgcz rq0escxv nhd2j8a9 nc684nl6 p7hjln8o kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x jb3vyjys rz4wbd8a qt6c0cv9 a8nywdso i1ao9s8h esuyzwwr f1sip0of lzcic4wl py34i1dx gpro0wi8" href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.radarindonesianews.com%2Fseks-bebas-dan-generasi-muda%2F%3Ffbclid%3DIwAR31azvrTGQy2AnuGpzXWpdBD83lYSPrb7ze51OCthHpNHPCGS8WKpgbcKE&h=AT0gYYTDVXOEHTGhx5X_Mq-3kjzKVLTtohRA-GND00X_3N4YaL6IvZopEWI-EzFZlAGUG7Mvgo8qsXoz5ipoIyHh1C7ZSw7JFpXdxSX8J6cagjG0ET9e5xRCCDrG6SFOrlLO&__tn__=-UK-R&c[0]=AT0a2OrzeFNxjl0s3F-O7Een16eQ-qj54SNudlWbiN78AyxvBPxheeL3vGnQ_0AABvDZ5lplFOHAj_W7UBfjk7d_ATkLN0ZP2FoMgcrxsMhEaNBBJP9TlynuzBR1M6BijDEqTrYOyKTa1ZWcgR3Ijpd294Sncv0-InZD3Q" rel="nofollow noopener" role="link" tabindex="0" target="_blank">https://www.radarindonesianews.com/seks-bebas-dan.../</a>)</span></span></div><div style="text-align: left;"><span class="d2edcug0 hpfvmrgz qv66sw1b c1et5uql lr9zc1uh a8c37x1j keod5gw0 nxhoafnm aigsh9s9 d3f4x2em fe6kdd0r mau55g9w c8b282yb iv3no6db jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"><span> </span></span></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Pada 27 Oktober 2019 silam, seorang youtuber berinisial YL membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia dan istrinya menikah karena sebuah 'insiden'. Video yang ia unggah di kanal YouTube nya tersebut telah ditonton sebanyak 6,2 juta kali.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 26 Februari 2020, seorang aktor berinisial MD mengikuti jejak YL. MD bersama istrinya tanpa malu mengumbar aib mereka sendiri ke hadapan publik. Kini, publik digegerkan dengan pengakuan dari beberapa publik figur yang sudah tidak lagi perjaka sebelum mereka menikah. Mereka adalah DS, BS, JF, dan DC.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ya, di era sekarang mengumbar aib ke hadapan publik sedang menjadi tren. Mereka merasa bangga dengan perbuatan zina yang sudah mereka lakukan. Mereka bangga dengan pencapaian tersebut. Mereka anggap pengakuan tersebut sebagai bentuk dari sikap <i>gentle </i>dan tidak munafik. Padahal, ini bukanlah soal munafik atau tidak munafik, ini tentang dosa (aib) yang seharusnya ditutup rapat dari siapa pun.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, <i>"Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak." (HR. Muslim No. 4692)</i></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Jika Rasulullah Saw saja memerintahkan kita untuk menutup rapat aib saudara kita, maka itu artinya kita pun harus menutup rapat aib kita sendiri.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Fenomena ini juga memberikan kita sebuah kenyataan pahit bahwa generasi kita sudah terpapar virus sekularisme dan liberalisme. Barat dengan sengaja menggunakan paham liberalisme dan sekularisme beserta produknya sebagai senjata untuk menghancurkan generasi muda melalui tangan para generasi muda itu sendiri. Paham-paham tersebut ditransfer melalui konten media yang bermuatan pornografi. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Alhasil, seks bebas masuk ke dalam daftar 'menu wajib' untuk menghiasi kehidupan masa muda, yang konon masa ini adalah masa yang berapi-api. Masa dimana generasi muda senang melakukan berbagai eksperimen dengan mencoba berbagai hal salah satunya adalah seks bebas. Inilah kebobrokan moral yang sesungguhnya. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Fakta tersebut didukung oleh survei yang dilakukan oleh Durex Reckitt Benckiser Indonesia mengenai pemakaian kondom pada saat berhubungan seks. Survei dilakukan pada 500 remaja di lima kota besar di Indonesia. Alhasil, didapati sekitar 33 persen remaja Indonesia pernah melakukan hubungan seks penetrasi (tanpa memakai kondom). Dari hasil tersebut, 58 persennya melakukan penetrasi di usia 18 sampai 20 tahun. Selain itu, para peserta survei ini adalah mereka yang belum menikah. (Liputan 6, 19/7/2019. Dikutip 11/3/2021)</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kini, seks bebas bukan lagi menjadi hal yang tabu di dalam kehidupan masyarakat kita. Masyarakat kita dipaksa untuk akrab dengan gaya hidup kebarat-baratan. Padahal, selain kontras dengan budaya Indonesia yang ketimuran, seks bebas pun tidak sesuai dengan ajaran agama Islam yang notabene agama mayoritas di negeri ini. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ketika ajaran agama diabaikan, norma sosial dianggap tidak penting, nafsu syahwat dipuja-puja, kurangnya perhatian orangtua, pendidikan sekolah yang tidak berbasis akidah Islam dan abainya negara, mengakibatkan generasi muda terus mengalami kemunduran karena moralnya sendiri sudah bobrok. Padahal, generasi muda (Islam) adalah tonggak peradaban dimana masa depan Islam ada di tangan mereka. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kebobrokan moral tersebut juga diperkuat dengan survei yang dilansir dari Solo Pos (17/2/2020) ada sekitar 2 juta janin diaborsi di Indonesia tiap tahunnya. Tindakan aborsi menyumbang sedikitnya 14 persen kasus kematian pada ibu se-Asia Tenggara.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Selain itu pelaku seks bebas pun rentan terserang penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, gonore, klamidia, trikomoniasis, dan sifilis. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa lebih dari satu juta orang di dunia didiagnosis menderita penyakit menular seksual setiap harinya. (CNN Indonesia, 10/6/2019. Dikutip 11/3/2021)</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Sungguh miris! Itulah sebab kehancuran sebuah negara dan bangsa. Seperti yang pernah dituliskan Imam Mawardi dalam kitabnya<i> Adabun Dunya wa Din </i>bahwa,<i> "untuk menghancurkan sebuah negara dan bangsa, maka hancurkan lah akhlak pemudanya."</i> Jika akhlak generasi muda baik, maka baik pula negara dan bangsa, pun dengan sebaliknya. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Rusaknya akhlak generasi muda pada era sekarang sama halnya dengan rusaknya akhlak generasi muda pada era dinasti Romawi. Dinasti yang pernah berjaya, penduduknya memiliki pemikiran yang cerdas, strategi militernya bagus dan negaranya kuat. Namun, seketika dihancurkan karena akhlak generasi mudanya rusak, maka rusak pula lah dinasti tersebut.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Seks bebas yang menjangkiti generasi muda mengindikasi bahwa ada yang salah dengan tatanan kehidupan saat ini. Negara dengan sistem kapitalismenya nyatanya tidak mampu untuk memberantas seks bebas dari kehidupan generasi muda.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q">Yang menjadi paradoks adalah ketika negara membuat berbagai program dengan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk memberantas seks bebas, namun di sisi lain negara tetap memberikan akses bebas kepada pornografi. Buktinya, sampai detik ini pornografi masih bertebaran di internet, DVD-DVD porno tetap dijual bebas, pelaku pornografi dan porno aksi tidak diberikan sanksi tegas. Maka, tidak aneh jika moral generasi muda semakin merosot.</div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><br /><div dir="auto" style="text-align: start;">Hal ini berbeda ketika Islam mengatur kehidupan di bawah naungan Negara Islam. Allah SWT telah memperingatkan hamba-hambaNya untuk menjauhi zina. Hal tersebut tertuang dalam QS. Al-Isra' (17) ayat 32, <i>"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."</i></div></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><i> </i></div><div dir="auto" style="text-align: start;">Jika zina diharamkan oleh Allah SWT, maka jalan untuk mendekati zina pun juga diharamkan seperti berpacaran, berdua-duaan di tempat yang sepi <i>(khalwat)</i> dan bercampur baur antara wanita dan laki-laki bukan mahrom<i> (ikhtilat).</i></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Zina yang patut dihindari pun bukan hanya zina dalam arti sesungguhnya, yaitu ketika dua kemaluan bertemu. Namun, kaum muslimin pun harus menghindari zina mata yaitu melihat, kedua telinga zina nya adalah mendengar, lisan zina nya adalah berkata-kata, tangan zina nya adalah menyentuh, kaki zina nya adalah berjalan dan hati zina nya adalah keinginan (hasrat).</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Di samping itu Islam pun memberikan sanksi tegas bagi para pelaku zina. Bagi pelaku zina diberi sanksi hudud yaitu bagi yang sudah menikah<i> (muhshan)</i> hukumannya dirajam (dilempari dengan batu ukuran sedang dan ditanam di tanah setinggi dada hingga meninggal dunia). Sedangkan yang belum menikah <i>(ghayr muhshan)</i> didera/dicambuk sebanyak 100 kali.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Hal tersebut sebagaimana perintah Allah SWT di dalam QS. An-Nur (24) ayat 2,</div><div dir="auto" style="text-align: start;"><i>"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."</i></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan untuk menghukum para pelaku zina tanpa perlu berbelas kasihan kepada mereka. Dan juga, hukuman ini dilakukan dengan disaksikan dihadapan orang mukminin yang banyak.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Hal ini bertujuan agar dapat dijadikan pembelajaran serta memberi efek jera pada pelakunya. Bagaimana pun, orang yang melakukan zina harus dihukum berat akibat perbuatannya tersebut. Selain itu, pemberian sanksi tersebut guna sebagai penebus dosa bagi para pelaku zina sehingga di akhirat kelak mereka tidak dihisab atas perbuatannya itu. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Begitulah kiranya cara Islam dalam mencegah zina. Selain pendidikan yang berbasis akidah Islam untuk membentuk <i>aqliyah</i> dan <i>nafsiyah</i> generasi muda, negara pun berperan penting dalam melindungi generasinya dari perbuatan yang bisa merusak moral generasi.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Negara Islam sebagai perisai umat yang memiliki visi politik, ekonomi dan sosial akan menjaga generasi dari kerusakan moral secara komprehensif. Di sisi lain Negara Islam pun akan menolak semua pemahaman (produk) yang berasal dari Barat. Sehingga, dari sinilah Negara Islam dengan syariat Islamnya mampu membentuk generasi yang bertakwa.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Wallahu a'lam bish-shawab.</div></div>

Oleh : Ummu Syam (Aktivis Muslimah Majalengka) (Diterbitkan di laman website Radar Indonesia - https://www.radarindonesianews.com/seks-beb...

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLAHmeKeDsmv4dXM33ugAk02jK73K7gKsjrO8sNIFN9t5u7aFi-6dB8G68vKY7l4bP-hB0cQ_hxK-8MJDJ98p7j7vHYcRZNKrOmuhu0xoMVijaIP7XJEqYyt7YL9Tw_xdoTm8pAjGm7ZK-/s800/190723073909-10-ta.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLAHmeKeDsmv4dXM33ugAk02jK73K7gKsjrO8sNIFN9t5u7aFi-6dB8G68vKY7l4bP-hB0cQ_hxK-8MJDJ98p7j7vHYcRZNKrOmuhu0xoMVijaIP7XJEqYyt7YL9Tw_xdoTm8pAjGm7ZK-/s320/190723073909-10-ta.jpg" width="320" /></a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Oleh : Ummu Syam (Aktivis Muslimah Majalengka)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">(Diterbitkan di laman website Pasundan Ekspres - <span class="d2edcug0 hpfvmrgz qv66sw1b c1et5uql rrkovp55 a8c37x1j keod5gw0 nxhoafnm aigsh9s9 d3f4x2em fe6kdd0r mau55g9w c8b282yb iv3no6db jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"><span><a class="oajrlxb2 g5ia77u1 qu0x051f esr5mh6w e9989ue4 r7d6kgcz rq0escxv nhd2j8a9 nc684nl6 p7hjln8o kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x jb3vyjys rz4wbd8a qt6c0cv9 a8nywdso i1ao9s8h esuyzwwr f1sip0of lzcic4wl py34i1dx gpro0wi8" href="https://pasundan.jabarekspres.com/2021/03/01/mengurai-polemik-kriminalisasi-dinar-dirham/?fbclid=IwAR0at79FBQyroMjVM5KUmGV5gLNIqqPTVxII0AugCEvuYVM657FogepiaJI" rel="nofollow noopener" role="link" tabindex="0" target="_blank">https://pasundan.jabarekspres.com/.../mengurai-polemik.../</a>)</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span class="d2edcug0 hpfvmrgz qv66sw1b c1et5uql rrkovp55 a8c37x1j keod5gw0 nxhoafnm aigsh9s9 d3f4x2em fe6kdd0r mau55g9w c8b282yb iv3no6db jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"><span> </span></span></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Di zaman yang serba mudah dan cepat ini, berdagang menjadi aktivitas yang banyak digandrungi oleh kebanyakan orang. Hal tersebut tidak lepas dari peran teknologi yang semakin maju.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dalam aktivitas perdagangan komponen yang utama adalah adanya penjual dan pembeli dan alat transaksi yang digunakan adalah uang. Di Indonesia, rupiah adalah mata uang yang secara resmi (sah) digunakan dalam transaksi jual beli sesuai dengan Pasal 23 B UUD 1945, Pasal 1 angka 1 dan angka 2, Pasal 2 ayat (1) serta Pasal 21 ayat (1) UU Mata Uang.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Sedangkan untuk perdagangan internasional menggunakan standar mata uang dolar AS. Selain dari kedua mata uang tadi, maka transaksi jual beli dianggap tidak sah.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Itulah yang melatarbelakangi penangkapan Zaim Saidi, seorang pendiri Pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat. Zaim Saidi ditangkap oleh Bareskrim Polri pada 2 Februari lalu. Ia ditangkap karena Pasar Muamalah yang ia dirikan menggunakan sistem mata uang dinar-dirham dan barter dalam transaksi jual belinya.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dalam kasus ini, Zaim Saidi dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 9 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana dan Pasal 33 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara dan denda 200 juta rupiah. (Kompas, 3/2/2021, Dikutip 10/2/2021)</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kasus Zaim Saidi jelas membuat masyarakat terbelalak. Dari kasus ini, masyarakat dituntut semakin kritis mengenai polemik mata uang kertas dan mata uang dinar-dirham serta pengaruhnya ke dalam roda perekonomian. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;"><b>Bretton Woods: Gerbang Invasi Ekonomi</b></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa penetapan mata uang kertas sebagai alat transaksi jual beli yang sah adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam melakukan invasi ekonomi ke hampir seluruh negara di dunia. Hal tersebut dilakukan untuk mengukuhkan sistem Kapitalisme yang diemban oleh Amerika Serikat.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Semua itu berawal pada tahun 1503-1660 M, dimana 185.000 kilogram emas dan 16 juta kilogram perak dibawa dari Amerika Latin ke Eropa. JK Galbraith, seorang pakar ekonomi Amerika mengatakan bahwa logam mulia yang diangkut dari Amerika Latin ke Eropa merupakan suatu tonggak dalam sejarah uang. Peristiwa ini menjadi cikal bakal kelahiran ekonomi global. Dimana uang berubah dari sekeping logam mulia yang saling dipertukarkan manusia menjadi sebuah komoditas yang dapat dikendalikan, diatur dan dimanipulasi nilai tukarnya oleh pemerintah atau bank.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dan tragedi yang paling memilukan itu pun terjadi. Ketika Amerika Serikat dan 44 negara lainnya menyepakati pilar-pilar dalam Konferensi Bretton Woods.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Konferensi ini menciptakan liberalisasi ekonomi lintas negara di bawah pengawasan institusi-institusi keuangan yang dibentuk oleh Amerika Serikat, dan menetapkan dolar sebagai standar nilai tukar emas, yang artinya menjadikan dolar sebagai standar perbankan internasional.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Intrik politik pun berlanjut, ketika Amerika Serikat mencetak dolar melebihi kapasitas emas sehingga terjadilah resesi ekonomi. Yang membuat negara-negara di dunia terperosok ke dalam jeratan hutang, namun di sisi lain menjadikan Amerika Serikat sebagai negara superior di dunia.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;"><b>Standar Mata Uang Kertas</b></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Amerika Serikat secara resmi melepaskan  patokan mata uang dolar-nya pada tahun 1971, dan secara otomatis mata uangnya menerapkan sistem <i>fiat money</i> (mata uang kertas). </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;"><i>Fiat money</i> adalah mata uang kertas yang tidak dijamin oleh benda berharga lainnya. Menurut kamus Webster New World Dictionary, <i>fiat money adalah "mata uang yang nilainya ditetapkan berdasarkan fiat (keputusan), yang tidak dijamin, tidak dapat ditukarkan dengan emas atau perak".</i></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Karena tidak adanya jaminan atau tidak dapat ditukarkan dengan emas atau perak itulah yang menjadikan mata uang kertas sebagai salah satu faktor terjadinya krisis ekonomi. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Sejarah telah membuktikannya. Keruntuhan  Konferensi Bretton Woods misalnya, hal tersebut terjadi karena Amerika Serikat mencetak dolar melebihi kapasitas emas sehingga terjadi resesi ekonomi. Dan bukti nyata bagi bangsa ini adalah krisis global yang menerpa negara-negara Asia Tenggara pada tahun 1997. Dimana di Indonesia nilai mata uang rupiah melemah (inflasi) yang mengakibatkan harga barang mengalami kenaikan. Akibatnya masyarakat kelaparan, penjarahan bahan pangan terjadi dimana-mana.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Perlu diketahui bahwa harga setiap komoditas atau barang mengalami kenaikan atau penurunan sesuai dengan hukum permintaan. Bila penawaran meningkat, maka permintaan akan berkurang. Demikian juga dengan nilai tukar uang. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Yang artinya bahwa mata uang kertas selalu mengalami gejolak fluktuasi, naik-turun nya senantiasa mengikuti krisis (tidak memiliki stabilitas). Dan peristiwa wabah virus Corona ini semakin membuka mata kita bahwa  mata uang kertas akan senantiasa menghadapi persoalan demi persoalan yang tak berkesudahan.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Seperti kita lihat selama belakangan ini nilai tukar rupiah melemah 0,42% ke level Rp 15.640 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pertengahan April tahun lalu. Analis mengatakan, rupiah melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 yang meningkat. Dari sudut yang lebih luas, mayoritas mata uang Asia pun melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg (19/4/2020), yen Jepang turun 0,32%, dolar Singapura 0,29%, dolar Taiwan 0,14%, won Korea Selatan 0,93%, peso Filipina 0,3%, rupee India 0,56%, yuan Tiongkok 0,12%, dan ringgit Malaysia 0,84%.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Hal ini telah membuktikan bahwa mata uang kertas rentan mengalami inflasi, devaluasi, resesi bahkan depresi ekonomi. Maka, tidak aneh jika Billy Bambrough, jurnalis Forbes yang merilis artikel <i>"The Corona Virus Crisis Has Changed Money Forever"</i> merasa ada yang salah dari cara uang yang digunakan orang-orang saat ini dan ia semakin sadar ketika krisis Covid-19 melanda.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;"><b>Standar Mata Uang Dinar-Dirham</b></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dinar-Dirham (Emas-Perak) adalah mata uang yang digunakan pada pemerintah Islam dalam transaksi jual beli berdasarkan dalil-dalil syariah. Meskipun begitu, bukan berarti dinar-dirham tidak relevan digunakan sebagai alat transaksi jual beli pada era sekarang. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kenapa harus menggunakan dinar-dirham? Syekh Abdul Qadim Zallum menuturkan sedikitnya ada 6 keunggulan jika menggunakan standar mata uang dinar-dirham:</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">1. Emas dan perak adalah komoditas. Sama seperti unta, kambing, besi dan tembaga.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">2. Sistem emas perak akan menjaga kestabilan moneter. Kestabilan ini dapat meningkatkan volume perdagangan internasional dan mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">3. Keseimbangan emas dan perak menciptakan keseimbangan neraca pembayaran antar negara untuk mengoreksi ketekoran tanpa intervensi Bank Central. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">4. Sistem emas dan perak memiliki keunggulan yang sangat prima yaitu berapa pun kuantitasnya dalam suatu negara (entah banyak/sedikit) dapat mencukupi kebutuhan pasar dan pertukaran mata uang. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">5. Sistem emas dan perak memiliki kurs yang stabil antar negara. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">6. Sistem emas dan perak memelihara kekayaan emas dan perak di setiap negara. Jadi, emas dan perak tidak akan lari dari satu negara ke negara lain.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;"><b>Kriminalisasi Dinar-Dirham: Phobia Terhadap Syariat Islam</b></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><b> </b></div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ada satu hal yang paling mencolok dari kasus ditangkapnya Zaim Saidi, yaitu ketika pemerintah mengkriminalisasi dinar-dirham dengan menyebutnya sebagai mata uang asing sehingga tidak sah untuk digunakan dalam transaksi jual beli, di sisi lain pemerintah justru membiarkan transaksi jual beli di Bali dengan menggunakan dolar. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Padahal, penggunaan dinar-dirham tidaklah merugikan perekonomian nasional sama sekali. Bahkan dinar-dirham pun tidak bisa disebut sebagai mata uang asing, melainkan koin emas dan perak yang dibeli dari PT. Aneka Tambang, Tbk. Di sisi lain, penggunaan dolar dalam transaksi jual beli di Bali telah nyata merugikan perekonomian nasional, hal ini dikarenakan membuat permintaan terhadap rupiah akan menurun, sehingga nilai tukar nya pun akan menurun. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Apa yang dilakukan oleh pemerintah sejatinya bukanlah karena ingin menertibkan pelanggaran administrasi terkait alat transaksi, melainkan mengkonfirmasi bahwa pemerintah phobia terhadap syariat Islam.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dewasa ini, masyarakat sudah mulai <i>melek </i>terhadap penggunaan dinar-dirham sebagai alat transaksi jual beli. Menandakan <i>ghiroh</i> umat Islam bangkit, hal tersebutlah yang diduga kuat tidak diinginkan oleh pemerintah. Sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya agar ajaran Islam yang <i>kaffah</i> tidak sampai kepada masyarakat.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah guna melanggengkan sistem ekonomi kapitalisme. Di dalam sistem ekonomi kapitalisme dikenal dengan kebebasan kepemilikan, dimana para pemilik modal menguasai seluruh aset kekayaan alam, sedangkan rakyat hanya kebagian remah-remahnya saja.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Sedangkan dalam sistem Islam seluruh kekayaan sumber daya alam (SDA) baik yang berupa hasil tambang, hutan dan perairan adalah milik rakyat yang dikelola oleh negara untuk kemudian dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk pendidikan, kesehatan, keamanan, dan fasilitas umum lainnya.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Penerapan dinar-dirham ini baru terjadi di lingkungan dimana ide penggunaannya merupakan hasil inisiatif swadaya masyarakat (kelompok-kelompok), tetapi keberadaannya sudah menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintah. Bagaimana jika bukan hanya dinar-dirham yang digunakan dalam transaksi jual beli, tetapi masyarakat juga menuntut sistem ekonomi Islam untuk diterapkan di seluruh transaksi ekonomi?</div></div><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kasus Zaim Saidi seharusnya membuat masyarakat semakin kritis, bahwasannya ini bukan hanya pertarungan antara mata uang kertas dengan mata uang dinar-dirham, tapi juga merupakan pertarungan antara ideologi Islam dan ideologi kufur.</div><div dir="auto" style="text-align: start;"> </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Wallahu a'lam bish-shawab.</div>

Oleh : Ummu Syam (Aktivis Muslimah Majalengka) (Diterbitkan di laman website Pasundan Ekspres - https://pasundan.jabarekspres.com/.../me...

Nyala Biru

Seks Bebas dan Generasi Muda

Mengurai Polemik Kriminalisasi Dinar-Dirham